KEFAMENANU, faktahukumntt.com – 30 Agustus 2022
Pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama Ponu, Kabupaten TTU dinilai terancam tidak akan tuntas dibangun akhir Desember Tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Ketua Araksi TTU, Charly Bakker bersama timnya saat ditemui media ini dilokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama Ponu yang berada diwilayah Ponu, Kecamatan Biboki Anleu, Kab. Timor Tengah Utara, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ketua Araksi TTU, Charli Bakker kepada media mengatakan sesuai observasi kami dilapangan bahwa pengerjaan pembangunan rumah sakit pratama ponu dinilai lambat.pasalnya, progres pekerjaan baru mencapai 5 persen padahal sisa waktu kerja 107 (seratus tujuh) hari kalender lagi.
Tambahnya tentu kita sangat khawatir pengerjaan tak akan selesai tepat waktu jika melihat progres pembangunannya baru mencapai 5 persen. Padahal, pembangunan Rumah Sakit Pratama ponu itu ditargetkan selesai Tanggal 15 Desember 2022. Dari hasil observasi kami dilokasi, ternyata progresnya baru mencapai 5 persen. Jika ditargetkan selesai tahun ini, maka waktu yang tersisa sekitar 107 (seratus tujuh) hari kerja. Pertanyaannya, mampukah dengan sisa waktu 107 hari kerja itu, pekerjaan bisa selesai? “Inikan bukan proyek ece-ece yang bisa dikerjakan dalam jangka waktu relatif singkat. Kami melihatnya tidak akan terkejar.ujarnya.

Tambahnya kami khawatir kalaupun nanti selesai tepat waktu, kualitasnya tak akan maksimal karena material yang dikumpulkan seperti batu terlihat ukurannya sangat kecil manamungkin dalam pengerjaan pembangunan yang besar, memakai material yang seperti ini, inikan lucu?. Pembangunan Rumah Sakit Pratama ponu sesuai rencana dikerjakan selama 150 ( seratus lima puluh) hari kalender, terhitung mulai dari tanggal 19 Juli – 15 Desember 2022. Pembangunannya menelan biaya Rp. 40.789.234.368 (empat puluh milyar, tujuh ratus delapan puluh sembilan juta, dua ratus tiga puluh empat ribu, tiga ratus enam puluh delapan rupiah). bebernya.