FK – Sekretaris Desa Nansean, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), masih kosong karena kepala desa, Ady Kono, belum membuka seleksi perangkat desa yang baru, meskipun telah menerima surat dari Camat Insana untuk segera mengisi kekosongan tersebut.

Menurut Ady Kono, keputusannya untuk belum membuka pendaftaran terkait keuangan desa yang terpotong sebesar Rp.102.000.000,00.

“Kita harus prioritaskan pembangunan fisik desa, namun kekurangan anggaran membuat kami menunda perekrutan,” ujarnya.

Selain itu, Ady Kono juga menyoroti situasi politik yang masih panas di tingkat desa. “Untuk menjaga stabilitas, kami memilih untuk menunda seleksi hingga situasi kondusif,” tambahnya.

Meski demikian, Ady Kono menegaskan tanggung jawabnya untuk menyediakan perangkat desa yang berkualitas.