Terpisah, Hendriki meko salah satu toko pemuda Desa Humusu, mengapresiasi pembangunan resort marjon di wilayah desanya. Dia menilai, Isak marjon boik sangat peduli dengan peningkatan pariwisata serta peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL. Baginya pembangunan resort marjon merupakan bagian dari motivasi kepada UMKM di Desa Humus-Wini.
“Saya apresiasi kepada pengusaha terkenal di wini Isak marjon boik atau to Isak, yang telah peduli dengan peningkatan serta perkembangan pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat di beranda RI-RDTL, dengan membangun sebuah restoran marjon dan memotivasi bagi para pelaku UMKM. Semoga semua pengusaha bisa menjadi motivasi kepada pengusaha yang lainnya” Ungkap Hend pemuda di Pantai Pantura-Wini.
Kata dia, pelakau usaha parawisata di wilayah lintas batas Wini RI-RDTL, diharapkannya agar pemerintah bahkan pihak terkait bisa berkolaborasi atau juga kerja sama sehingga target menuju TTU Emas melalui daerah-daerah perbatas bisa tercapai.
Pengusaha resort marjon di wini menunjukkan bahwa perbatasan wilayah antara Indonesia dengan negara tetangga benar-benar mengurus Indonesia sampai ke daerah perbatasan. Pihaknya berharap, daerah perbatasan misalkan Wini-Oecusi harus diperhatikan secara khusus oleh Negara.(Fe Naiboas)
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.