FK, TTU – Setelah pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I bagi tenaga teknis, guru, dan medis, banyak tenaga honorer di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merasakan campuran antara harapan dan kekhawatiran.

Pengumuman yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten TTU menjadi sorotan, terutama bagi mereka yang belum lulus sepenuhnya.

Dalam suasana yang penuh ketegangan, Kepala BKDPSDM TTU, Alexander Tabesi, S.STp. M.Si, memberikan pesan penting untuk menenangkan para tenaga honorer, khususnya mereka yang mendapatkan kode R2 dan R3 tanpa L (Lulus).

“Jangan berkecil hati, masih ada tahapan-tahapan berikut yang akan mengakomodir semuanya,” ujar Alex Tabesi dalam pernyataannya.

Alasan Pengumuman dan Proses Seleksi

Alex Tabesi menjelaskan bahwa proses seleksi PPPK dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Prioritas utama dalam seleksi kali ini diberikan kepada tenaga honorer Kategori II (THKII) atau R2, yang telah lama mengabdi.

“Walaupun nilai R2 lebih rendah dari R3, kelulusan ditentukan berdasarkan prioritas yang ada,” jelas Tabesi.

Ia menambahkan bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK dilakukan secara bertahap oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pengumuman hasil kelulusan langsung dari BKN, kami di daerah hanya mengumumkan sesuai lampiran dari BKN,” katanya, menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah hasil penilaian daerah semata.

Harapan dan Kesempatan bagi Honorer

Untuk tenaga honorer yang mendapatkan kode R3 tanpa L, Alex Tabesi mengingatkan bahwa mereka masih memiliki peluang di masa mendatang.

“Semangat pemerintah pusat adalah untuk menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK sepenuhnya pada akhir tahun 2024,” ungkapnya.

Dengan penghapusan status non-ASN mulai tahun 2025 sesuai dengan Undang-Undang ASN 2023, Tabesi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengakomodir seluruh tenaga honorer sesuai database yang ada.

Pesan Penyemangat dan Arahan Lanjutan

Dalam upayanya untuk menyemangati para tenaga honorer, Alex Tabesi menekankan pentingnya tetap melaksanakan tugas dengan baik.

“Bagi yang belum lulus, jangan berhenti berharap. Lanjutkan tugas dengan penuh semangat, karena tahapan berikut masih ada,” ujar Tabesi.

Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dan kepercayaan terhadap proses yang sedang berjalan.

Pengumuman hasil seleksi PPPK Tahap I ini menjadi langkah awal yang krusial bagi banyak tenaga honorer di Kabupaten TTU. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kepastian akan peluang di masa depan, tenaga honorer diharapkan dapat terus berkontribusi secara positif dalam pelayanan publik.

Pengumuman hasil seleksi PPPK Tahap I telah memberikan gambaran tentang komitmen pemerintah dalam mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK. Dengan pesan penyemangat dari Kepala BKDPSDM TTU, Alex Tabesi, tenaga honorer diharapkan dapat terus optimis dan mempersiapkan diri untuk tahapan berikutnya. Proses yang berjalan transparan dan sesuai regulasi ini diharapkan dapat menciptakan keadilan dan kepastian bagi semua pihak yang terlibat.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.