“Ternyata pemilik sapi menantu dendam sehingga melakukan penganiayaan. Kejadian penganiayaan ini terjadi dirumah pemilik lahan sekitar pukul 11.30 WITA. Korban tidak menaru curiga akan terjadi kasus penganiayaan ini sebab sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.

Saat kejadian saya tidak melawan, merasa dirinya terancam korban pun langsung pulang ke rumahnya. Pelaku yang merasa dirinya sebagai ketua BPD dengan sombongnya dan merasa belum puas menghajar korban lantas mengikuti korban dirumahnya dan menghajar korban hingga babak belur.

“Saya dihajar habis-habisan sehingga mengalami luka pada bibir, memar pada wajah hingga berita ini diturunkan korban masih merasa kepala pusing akibat jatuh dan terbentur,” jelasnya.

Merasa orang tuanya dianiaya hingga babak belur dan tidak menerima ayah dianiaya, anak korban Emenuel Mus bersama keluarga langsung membawa korban guna melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Polsek Insana Utara,Wini, Minggu 10 September 2023.

Ferdinandus leu (kakak Kandung Korban) kepada media ini menjelaskan kronologis, kejadian berawal dari hewan ternak Sapi milik Mikael Neno (ketua BPD Desa Oenain) masuk ke dalam lahan milik Ignasius koin. Tidak terima kejadian tersebut terjadilah percecokan antara pemilik hewan dengan pemilik lahan.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.