Ia mengatakan, bahwa proyeksi pembangunan di TTU ini dari jaman ke jaman terlampau relatif sama. Namun selalu saja menuai persoalan.

Terkait apa yang menjadi fokusnya untuk maju sebagai calon legislatif DPRD TTU yakni pembangunan hukum dalam hal ini Peraturan Daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

“Saya melihat proyeksi pembangunan di TTU dari jaman ke jaman ini sama saja, tetapi kok selalu saja menuai hambatan. Saya akhirnya merasa terpanggil untuk membaktikan diri kepada masyarakat daerah TTU melalui jalur politik. Saya kira dengan tugas legislator sebagai pembuat undang-undang, maka sangatlah relevan dengan konsentrasi studi saya yakni pembaharuan hukum. Sehingga saya sangat ingin membangun daerah ini melalui pembangunan hukum dalam hal ini peraturan daerah yang berpihak pada masyarakat” imbuh calon Magister Hukum Undip itu.

Ia juga mengaku, berani mendaftarkan diri di partai Golongan Karya (GOLKAR) karena aturan internal partai Golkar yang memberikan prioritas bagi kaum milenial dalam berpolitik serta ada mentor politik di partai Golkar yang sangat dikaguminya.

Selanjutnya, sebagai milenial keturunan Biboki, Alan mengaku telah mendapat restu dari keluarga besarnya sehingga dirinya berani untuk bertarung dalam kontestasi politik tahun 2024 mendatang.

Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.