FK – Pemerintah Kota Kupang kembali menegaskan komitmennya untuk menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, dan berkualitas melalui Simposium ASN yang digelar di aula utama Kantor Bank NTT.
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mereformasi birokrasi, khususnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kupang, agar semakin transparan, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa reformasi birokrasi adalah kunci utama bagi Kota Kupang untuk mencapai pelayanan publik yang prima dan pembangunan berkelanjutan.
“Kota Kupang membutuhkan ASN yang berintegritas, memiliki kompetensi, serta mampu berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Simposium ini menjadi langkah penting dalam menciptakan birokrasi yang berkualitas,” ungkapnya.
Dalam simposium yang dihadiri oleh lebih dari 200 ASN dan pemangku kepentingan terkait, dibahas berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu fokus utama adalah penerapan Sistem Merit dalam pengelolaan sumber daya manusia. Sistem ini diharapkan mampu menciptakan ASN yang memiliki kinerja optimal dan berdaya saing tinggi.
Menurut Linus Lusi, sistem ini juga memastikan ASN dipromosikan berdasarkan kompetensi dan prestasi, bukan melalui pendekatan nepotisme.
“Dengan penerapan Sistem Merit, kita memastikan bahwa setiap ASN memiliki peluang yang adil untuk berkembang, sekaligus menjamin bahwa publik dilayani oleh individu-individu terbaik,” tambahnya.
Dukungan Bank NTT dalam Penguatan Inklusi Keuangan ASN
Selain memperkuat birokrasi dari sisi internal, Bank NTT turut berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi para ASN di Kota Kupang. Dengan program literasi keuangan dan layanan perbankan yang mudah diakses, Bank NTT berupaya membantu ASN mengelola keuangan mereka secara lebih baik, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan integritas dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan.
Hilarius Minggu, MM, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, menyatakan, “ASN yang melek keuangan tidak hanya berdampak positif bagi kehidupan pribadi mereka, tetapi juga terhadap cara mereka mengelola anggaran publik. Kami berkomitmen untuk mendukung reformasi birokrasi melalui edukasi dan layanan keuangan yang transparan.”
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.